Karya: Arin
maaff,
hanya kata itu yang terlontar dari bibirku,
namun itu tak cukup untuk sekedar meminta maaf kepada seseorang,
aaku tau sekarang aaku salah,
aaku bodoh tak bisa mengendalikan pikiranku sendiri,
aaku terjebak oleh pikiranku sendiri
aaku benci sekarang dengan diriku sendiri,
karena aaku SALAH BERTINDAK
aaku tak memikirkan lagi untuk jangka panjang,
aaku telah mengingkari sendiri pikiranku,
maaf,
karena pada saat itu aaku emosi,
aaku hanya mementingkan EGO ku pada saat itu,
dan sekarang,
hanya tetes-tetes airmata yang jatuh membasahi pipi,
hanya rasa bersalah dalam kalbuku,
hanya pikiran dan hati yang tersakiti
mungkin ini tak mudah,
mungkin ini sangat sulit,
tapi, maafkan aaku, maafkan aaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar