Jumat, 05 Desember 2014

Masa Lalu dan Masa Sekarang

Masa lalu, terbagi menjadi masa lalu yang bahagia, biasa-biasa saja dan masa lalu yang kelam
masa sekarang, terbagi menjadi masa yang indah, hambar, ataupun kelam

terus masa lalu dan masa sekarangmu bagaimana?

ingatlah teman,
masa lalu, merupakan bagian dari masa sekarang
tanpa masa lalu, anda tidak akan mungkin menjadi seperti sekarang, berada dalam keadaan atau masa sekarang
lantas, bagaimanakah kamu?
apakahkamu sudah menjadi lebih baik dari masa lalumu, masih sama saja atau lebih buruk

jangan pernah masa lalumu menghambat prestasimu di masa sekarang
jangan pernah masa lalu membuatmu terpuruk di masa sekarang
jangan pernah masa lalumu lebih baik dari masa sekarangmu, tingkatkanlah, bukan lebih memperburuk

masa lalu, berhubungan apapun itu, teman, sahabat, cinta, keluarga atau apapun itu
ayo bangkit,
sayapun hanya bisa mengatakan itu

karena masa lalu sayapun masih ada bagian yang kelam
ya, meskipun tak dapat dipungkiri kalau masa lalu itupun ada bagian-bagian terindahnya

terkadang masa lalu menjadi bayang-bayang kehidupan kita di masa sekarang
kita masih membawa masa lalu kita ke masa sekarang

tapi, meskipun demikian, jadikanlah masa lalu kita penyemangat kita.
i believe in my self, i believe to get our dream

dan terimakasih untuk seseorag disana, yang menjadi salah satu bagian dari semangatku :)
meskipun kamu masa laluku dan meskipun aku masa lalumu

tanggal itu tetap masih ku ingat,
kamu mungkin shock atau mungkin aku yang syok
entahlah
tapi yang terpenting jangan jadikan itu penghambat untuk masa sekarang, apapun itu...


()NA

Kamis, 25 September 2014

MICHAEL FARADAY


Michael Faraday (lahir di Newington Butts, Inggris22 September 1791 – meninggal di Pengadilan Hampton, Middlesex, Inggris, 25 Agustus 1867 pada umur 75 tahun) ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik". Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori medan magnet.
Keluarganya pindah ke London pada musim dingin tahun 1790. Faraday adalah anak ketiga dari 4 bersaudara yang hanya sedikit mengenyam pendidikan formal. Pada usia 14 tahun ia magang sebagai penjual dan penjilid buku. Pada usia 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri kuliah yang disampaikan oleh Humpry Davy. Dari situlah ia berhubungan dengan Davy dan akhirnya menjadi asistennya. Ia berhasil menemukan zat Klorin dan Karbon, juga berhasil mencairkan beberapa gas, menyelidiki campuran baja dan membuat beberapa jenis kaca baru yang dimaksudkan untuk tujuan optika. Faraday adalah orang yang pertama menemukan Bunsen Burner.
Faraday secara ektensif bekerja pada bidang kimia. Menemukan zat kimia yakni Benzena dan mencairkan gas klorin, pencairan ini untuk menetapkan bahwa gas adalah uap dari cairan yang memiliki titik didih rendah dan memberikan konsep dasar yang lebih pasti tentang pengumpulan molekul. Ia juga menentukan komposisi dari klorin klatrat hidrat. Faraday adalah penemu Hukum Elektrolisis dan mempopulerkan istilah anode, katode, elektrode serta ion. Ia juga adalah orang pertama yang mempelajari tentang logam nanopartikel dari nitrogen trichloride.
Pencapaian Ilmiah   
Eksperimen pertamanya ialah membuat konstruksi tumpukan volta dengan 7 uang setengah sen, ditumpuk bersama dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan air garam. Dengan konstruksi ini ia berhasil menguraikan magnesium sulfat. Pada tahun 1821 Hans Christian Ørsted mempublikasikan fenomena elektromagnetisme. Dari sinilah Faraday memulai penelitian untuk membuat alat yang dapat menghasilkan "rotasi elektromagnetik". Salah satu alat yang ia ciptakan adalah homopolar motor, pada alat ini terjadi gerakan melingkar terus-menerus yang ditimbulkan oleh gaya lingkaran magnet mengelilingi kabel yang diperpanjang hingga ke dalam genangan merkuri dimana sebelumnya sudah diletakan sebuah magnet pada genangan tersebut, maka kabel akan berputar mengelilingi magnet apabila dialiri arus listrik dari baterai. Penemuan inilah yang menjadi dasar dari teknologi elektromagnetik saat ini.
Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua kumparan kabel yang terpisah dan menemukan bahwa kumparan pertama akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua dimasukan dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik. Hasil percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik" yang kemudian dibuat model matematikanya oleh James Clerk Maxwell dan dikenal sebagai Hukum Faraday.
Tahun 1845 Faraday menemukan bahwa banyak materi menunjukan penolakan yang lemah dari sebuah medan listrik. Peristiwa inilah yang ia beri nama Diagmatisme. Ia juga menemukan bahwa bidang polarisasi dari cahaya terpolarisasi linier dapat diputar dengan penerapan dari sebuah bidang magnet eksternal searah dengan arah gerak cahaya. Inilah yang disebut Efek Faraday.